Pada 2020, luas panen padi sebesar 10,66 juta hektar dengan produksi sebesar 54,65 juta ton GKG. Jika dikonversikan menjadi beras, produksi beras pada 2020 mencapai 31,33 juta ton.
• Luas panen padi pada 2020 sebesar 10,66 juta hektar, mengalami penurunan sebanyak 20,61 ribu hektar atau 0,19 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 10,68 juta hektar.
• Produksi padi pada 2020 sebesar 54,65 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 45,17 ribu ton atau 0,08 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG.
• Jika dilihat menurut subround, terjadi peningkatan produksi padi pada subround Mei–Agustus dan September–Desember 2020, yaitu masing-masing sebesar 1,14 juta ton GKG atau 6,04 persen dan 2,68 juta ton GKG atau 22,54 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019. Penurunan hanya terjadi pada subround Januari–April 2020, yakni sebesar 3,78 juta ton GKG atau 15,91 persen dibandingkan subround Januari–April 2019.
• Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 sebesar 31,33 juta ton, mengalami kenaikan sebanyak 21,46 ribu ton atau 0,07 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 31,31 juta ton.
• Potensi produksi padi pada subround Januari–April 2021 diperkirakan sebesar 25,37 juta ton GKG, mengalami kenaikan sebanyak 5,37 juta ton atau 26,88 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 19,99 juta ton GKG.